Saturday, January 12, 2013

Green School 2013

    Kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari peran lingkungan hidup. Lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia atau makhluk hidup yang memiliki hubungan timbal balik yang kompleks serta saling mempengaruhi antara satu komponen dengan komponen lainnya. Komponen dalam lingkungan hidup dibedakan menjadi 2, yakni komponen biotik yang terdiri dari manusia, hewan, dan tumbuhan. Serta komponen abiotik yang terdiri dari segala pendukung kehidupan berupa benda mati, misalnya udara, tanah, batu, dan air.
    Keadaan lingkungan hidup sangat mempengaruhi kelangsungan hidup berbagai makhluk hidup, khususnya manusia. Namun, dewasa ini keadaan lingkungan hidup sangat mempritahinkan. Kerusakan lingkungan hidup mulai terjadi di berbagai tempat dan segi kehidupan. Lingkungan hidup yang rusak adalah lingkungan  yang tidak dapat lagi menjalankan fungsinya dalam mendukung kehidupan. Kerusakan lingkungan hidup ini sebagian besar disebabkan oleh perilaku manusia. Untuk memenuhi kebutuhan, manusia melakukan berbagai eksploitasi sumber daya alam. Ironisnya, mereka tidak memperhatikan ketersediaan dan pelestariannya. Eksploitasi berlebihan akan mengakibatakan kemerosotan daya dukung lingkungan.
    Berbagai masalah yang ditimbulkan oleh manusia diantaranya adalah banjir, tanah longsor, berbagai pencemaran, dan kebakaran hutan.
    Meski masalah-masalah tersebut telah merugikan berbagai aspek kehidupan manusia, namun kesadaran untuk mencegah masalah-masalah tersebut sangat kecil. Sebenarnya, pengatasan kerusakan lingkungan  hidup telah menjadi perbincangan diberbagai forum para ahli, namun praktik dari berbagai teori pencegahan tersebut masih belum diterapkan dalam kehidupan.
    Padahal, kepedulian terhadap lingkungan hidup dapat dilakukan melalui hal-hal kecil mulai dari lingkungan sekitar. Baik lingkungan keluarga, masyarakat, maupun sekolah. Sebagai pelajar, lingkungan sekolah merupakan lingkungan utama dalam kehidupan, disamping lingkungan keluarga. Melalui penanaman kesadaran akan lingkungan hidup di sekolah, pelajar dapat mengembangkan perilaku tersebut ke lingkungan lainnya.
    GO GREEN
    Perilaku pelestarian lingkungan hidup di sekolah dikenal dengan sebutan ‘Green School’. Program ini dilakukan dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.  Selain itu, kegiatan ini menanamkan pendidikan lingkungan hidup bagi para siswa, agar mampu mengurangi dan mengendalikan pemborosan eksploitasi lingkungan hidup saat ini. Percuma saja, fasilitas sekolah yang lengkap, tanpa diimbangi kenyamanan lingkungan hidup.
    Dalam program ini diharapakan warga sekolah ikut berperan dalam kegiatan menuju keseimbangan lingkungan dan pencegahan kerusakan lingkungan. Kegiatan utama Green  School adalah mencipatakan sekolah yang peduli terhadap lingkungan melalui berbagai kegiatan. Baik ditingkat sekolah dasar maupun menengah.
    Berbagai kegiatan Green School telah diterapkan oleh sekolah-sekolah di Indonesia. Salah satunya adalah SMPN 1 Ngemplak. Dalam rangka mendukung program tersebut, SMPN 1 Ngemplak telah mengadakan berbagai kegiatan pelestarian lingkungan.

No comments:

Post a Comment