Saturday, January 12, 2013

Penghijauan

    Penghijauan merupakan hal yang tak kalah penting dalam kegiatan GO GREEN. Kegiatan penghijauan ini sangat banyak manfaatnya apabila di terapkan dalam kehidupan, seperti menerapkan penghijauan di sekitar lingkungan rumah, jalan, bahkan sekolah. Beberapa sekolah telah menerapkan kegiatan penghijauan tersebut. Tentunya dengan teknik masing-masing sekolah.
    Beberapa bulan ini SMPN 1 Ngemplak turut berpartisipasi dalam kegiatan GO GREEN terlebih dalam melakukan kegiatan penghijauan. Penghijauan ini dilakukan dengan menanam tanaman obat-obatan, sayuran, dan juga tanaman-tanaman yang lain. Kegiatan ini dipelopori oleh kakak-kakak KKN UNY beserta pengurus OSIS.
    Selain itu, penghijauan di SMPN 1 Ngemplak juga dilakukan dengan beberapa cara lain. Misalnya, di hari pertama tahun ajaran baru, setiap siswa baru harus membawa satu tanaman. Hal ini bertujuan agar para siswa peduli terhadap lingkungan. Kemudian kegiatan penghijauan yang lain adalah memasang tanaman hias didalam kelas, didepan kelas, dan disepanjang jalan melintas. Selain berfungsi dalam nilai estetik, juga berfungsi untuk penyegaran. Karena pemandang sekitar yang penuh tumbuhan hijau rindang,  akan membuat kesan sejuk, damai, fresh, dan mampu menghilangkan kepenatan sesaat.

    Hijaunya lingkungan sekolah ini dapat terwujud dengan kepedulian waega sekolah terhadap lingkungan. Hal ini didasari kesadaranr bahwa suburnya lingkungan sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa adanya pepohonan, maka dunia ini pasti akan terasa panas, gersang, dan banyak polusi udara. Maka, mari kita wujudkan lingkungan hijau dan subur!
readmore »»  

Sabtu Bersih

    Berbeda dengan beberapa sekolah lain yang biasa mengadakan kegiatan ‘jumat bersih’, di SMPN 1 Ngemplak kegiatan ini dilakukan setiap hari Sabtu. Selain untuk menanamkan kebiasaan kepada seluruh warga sekolah untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan, kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan warga sekolah untuk saling membantu dan menyadari hakikat manusia sebagai makhluk sosial, yang harus selalu bekerja sama dengan oranglain.
    Sabtu bersih dilaksanakan setelah jam pelajaran selesai. Setiap kelas dibagi menjadi 4 kelompok.. Masing-masing kelompok bertugas satu kali dalam satu bulan menurut jadwal yang telah ditetapkan dengan didampingi wali kelas. Setiap kelompok mendapat tugas untuk membersihkan lingkungan kelas. Seperti menyapu, membersihkan jendela, membuang sampah, merapikan meja, mengatur tatanan ruang kelas, membersihkan lingkungan sekitar kelas, dan menata berbagai jenis tanaman di sekitar kelas.
readmore »»  

Pengelompokan Sampah

    Disekolah ini, seluruh warga SMPN 1 Ngemplak sangat mendukung penerapan pengelompokan sampah yang diprogramkan oleh kepala sekolah. Hal ini dilakukan demi ikut menjaga kelestarian lingkungan. Salah satunya dimulai dengan pengelompokan sampah tersebut. Sistem pengelompokan sampah ini telah diterapkan selama beberapa tahun. Disini, sampah dikelompokkan menjadi 3 jenis yaitu, kelompok sampah kertas, kelompok sampah daun, dan kelompok sampah plastik. Walaupun sampah kertas termasuk sampah organik yang mampu diuraikan, sampah kertas tidak dikelompokkan bersama sampah daun. Karena sampah daun akan dibuat olah menjadi pupuk kompos, sehingga dapat digunakan untuk merabuk tanaman-tanaman yang ada disekolah. Sedangkan sampah kertas yang masih layak, akan didaur ulang menjadi kerajinan, dan sampah kertas yang tidak layak,  akan dikubur dalam tanah karena tidak akan menyebabkan pencemaran. 


    Sampah plastik adalah sampah anorganik yang termasuk sampah yang tidak dapat diuraikan. Sampah plastik dimanfaatkan untuk membuat kerajinan. Banyak kerajinan yang dapat direka reka agar menjadi kerajinan yang layak jual. Kerajinan-kerajinan tersebut dapat digunakan sebagai hiasan di setiap kelas.
readmore »»  

Green Classroom

    Bentuk kepedulian terhadap lingkungan sangatlah beragam. Dimulai dari hal-hal kecil, bahkan dari dalam kelas. Misalnya dengan selalu membuka jendela setiap pagi untuk pencahayaan yang lebih ramah lingkungan, sehingga saat cuaca sedang cerah, tidak perlu menyalakan lampu. Selain itu, satu atau dua tanaman dalam pot juga dapat ditaruh di dalam kelas, selain menambah keindahan, hal ini dapat membuat kelas terasa lebih segar dan nyaman.
 

    Membuang sampah di laci juga menjadi kebiasaan beberapa siswa, padahal perilaku tersebut dapat menimbun berbagai kuman. Kebiasaan ini harus dihilangkan, buanglah sampah pada tempat yang telah disediakan.

readmore »»  

Green Transportation


    Green transportation adalah penggunaan kendaraan ramah lingkungan, tanpa menyebabkan pencemaran. Green transportation dapat berupa penggunaan sepeda maupun berjalan kaki. Bahkan, menggunakan angkutan umum juga merupakan salah satu bentuk pengurangan pencemaran. 
 


    Dalam upaya Green School, sekolah menganjurkan para siswa untuk menggunakan sepeda atau angkutan umum sebagai transportasi ke sekolah. Bahkan, bagi yang jarak rumahnya dekat, bisa berjalan kaki ke sekolah. Upaya ini bertujuan untuk mengurangi polusi udara, akibat asap berbagai kendaraan bermotor yang mengandung gas karbonmonoksida yang berbahaya bagi kesehatan manusia.
readmore »»  

Green School 2013

    Kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari peran lingkungan hidup. Lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia atau makhluk hidup yang memiliki hubungan timbal balik yang kompleks serta saling mempengaruhi antara satu komponen dengan komponen lainnya. Komponen dalam lingkungan hidup dibedakan menjadi 2, yakni komponen biotik yang terdiri dari manusia, hewan, dan tumbuhan. Serta komponen abiotik yang terdiri dari segala pendukung kehidupan berupa benda mati, misalnya udara, tanah, batu, dan air.
    Keadaan lingkungan hidup sangat mempengaruhi kelangsungan hidup berbagai makhluk hidup, khususnya manusia. Namun, dewasa ini keadaan lingkungan hidup sangat mempritahinkan. Kerusakan lingkungan hidup mulai terjadi di berbagai tempat dan segi kehidupan. Lingkungan hidup yang rusak adalah lingkungan  yang tidak dapat lagi menjalankan fungsinya dalam mendukung kehidupan. Kerusakan lingkungan hidup ini sebagian besar disebabkan oleh perilaku manusia. Untuk memenuhi kebutuhan, manusia melakukan berbagai eksploitasi sumber daya alam. Ironisnya, mereka tidak memperhatikan ketersediaan dan pelestariannya. Eksploitasi berlebihan akan mengakibatakan kemerosotan daya dukung lingkungan.
    Berbagai masalah yang ditimbulkan oleh manusia diantaranya adalah banjir, tanah longsor, berbagai pencemaran, dan kebakaran hutan.
    Meski masalah-masalah tersebut telah merugikan berbagai aspek kehidupan manusia, namun kesadaran untuk mencegah masalah-masalah tersebut sangat kecil. Sebenarnya, pengatasan kerusakan lingkungan  hidup telah menjadi perbincangan diberbagai forum para ahli, namun praktik dari berbagai teori pencegahan tersebut masih belum diterapkan dalam kehidupan.
    Padahal, kepedulian terhadap lingkungan hidup dapat dilakukan melalui hal-hal kecil mulai dari lingkungan sekitar. Baik lingkungan keluarga, masyarakat, maupun sekolah. Sebagai pelajar, lingkungan sekolah merupakan lingkungan utama dalam kehidupan, disamping lingkungan keluarga. Melalui penanaman kesadaran akan lingkungan hidup di sekolah, pelajar dapat mengembangkan perilaku tersebut ke lingkungan lainnya.
    GO GREEN
    Perilaku pelestarian lingkungan hidup di sekolah dikenal dengan sebutan ‘Green School’. Program ini dilakukan dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.  Selain itu, kegiatan ini menanamkan pendidikan lingkungan hidup bagi para siswa, agar mampu mengurangi dan mengendalikan pemborosan eksploitasi lingkungan hidup saat ini. Percuma saja, fasilitas sekolah yang lengkap, tanpa diimbangi kenyamanan lingkungan hidup.
    Dalam program ini diharapakan warga sekolah ikut berperan dalam kegiatan menuju keseimbangan lingkungan dan pencegahan kerusakan lingkungan. Kegiatan utama Green  School adalah mencipatakan sekolah yang peduli terhadap lingkungan melalui berbagai kegiatan. Baik ditingkat sekolah dasar maupun menengah.
    Berbagai kegiatan Green School telah diterapkan oleh sekolah-sekolah di Indonesia. Salah satunya adalah SMPN 1 Ngemplak. Dalam rangka mendukung program tersebut, SMPN 1 Ngemplak telah mengadakan berbagai kegiatan pelestarian lingkungan.
readmore »»